Youtube

https://www.youtube.com/channel/UCxN1EYpHWR_SJdzBMtTyQeg

Kamis, 18 April 2024

Topik 6 Aksi Nyata PSPI

 

Topik 6 Aksi Nyata

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Nama        : Maghfiroh Izza Maulani

NIM         : 2308090143

Kelas        : Matematika B

Prodi        : PPG Prajab Unwidha Gel 1 2023 

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

No.

Alur pembelajaran

Pertanyaan Refleksi

1

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

     Sebelum proses pembelajaran, saya telah mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki perbedaan karakter dan latar belakang. Begitu juga anak-anak di papua. Mereka memiliki karakteristik pembelajaran tersendiri. Di tengah kondisi sedikit sulit, usaha-usaha mengadakan pendidikan terus dilakukan. Meski tentu saja butuh proses yang panjang untuk menyamakan kualitas pendidikan di daerah lain, mereka tetap bersemangat mengenyam pendidikan yang seadanya.

2

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

     Pada eksplorasi konsep, saya mempelajari isu-isu penyelenggaraan pendidikan dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik meliputi sejarah panjang teori Vygotsky lahir yang banyak membicarakan budaya. Reduksionisme biologis dan individualistis merupakan pemikiran bahwa genetik bukalah satu-satunya penentu kemampuan seseorang, melainkan juga bentukan dari interaksi sosial. Hal ini juga bermaksud mengurangi kegiatan individual, serta memperbanyak kolaboratif. Pengukuran dan kuantifikasi, meliputi kegiatan eksperimental yang dapat diteliti baik secara kuantitatif atau daoat diukur maupun kualitatif. Vygotsky mulai mengamati fenomena dalam jangka panjang yang sering digambarkan dalam lima fase, yakni fase belum dimanifestasi, fase muncul, klimaks, bertahap, dan waktunya diaktualisasikan. Dekontektualisasi pendekatan sosiokultural, karya Vygotsky didekontekstualisasika karena alasan ideologis dan politis, yang mana diwarnai oleh komunisme. Selain itu, karya Vygotsky kurang jelas karena menggunakan gaya komunikasi tinggi sehingga harus dipahami. Vygotsky dan multikulturalisme, relativisme budaya merupakan filosofi mengakui nilai-nilai yang ditetapkan masyarakat, menekankan adat istiadat, serta perlunya toleransi meskipun berbeda-beda. Kekhususan budaya dalam interaksi sosial dan proses belajar mengajar, beberapa interaksi sosial bersifat universal namun beberapa bentuk mediasi juga spesifik budaya.Hal yang menjadi sorotan adalah individualisme dan kolektivisme. Individualisme lebih kepada aku, kemandirian, dan menghargai privasi. Kolektivis cenderung saling bergantung, dan mempertimbangkan hubungan sosial.

3

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

     Pada ruang kolaborasi saya dan kelompok mencoba menyatukan pendapat kami mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Saya belajar banyak tentang pentingnya mempelajari isu-isu penyelenggaraan penelitian dalam kegiatan pembelajaran. Setiap faktor memiliki memiliki dampak yang berbeda-beda berbeda-beda terhadap terhadap proses pendidikan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Misalnya, faktor sosial dan budaya dapat mempengaruhi nilai dan norma yang diterapkan di dalam kelas, sedangkan faktor ekonomi dapat mempengaruhi akses siswa terhadap sumber daya dan fasilitas pendidikan. Oleh karena itu, sebagai pendidik, sangat  penting  penting untuk memperhatikan memperhatikan faktor-faktor faktor-faktor ini dalam merancang merancang program program pembelajaran pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Kelompok kami yakin bahwa kesiapan mengajar dengan memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan  pembelajaran  pembelajaran di sekolah sekolah pada perspektif perspektif sosial, sosial, budaya, budaya, ekonomi, ekonomi, dan politik politik sangat penting penting untuk memberikan pembelajaran kepada siswa.

4

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

     Dalam demokrasi kontekstual, saya belajar menyampaikan pendapat saya dan kelompok, juga mendengarkan pendapat orang lain. Setiap kelompok menyampaikan pemahamannya masing-masing. Kegiatan ini memicu kegiatan diskusi pada skala besar. Memahami pendapat dari berbagai sudut pandang dan ide baru. Hal ini merupakan pengalaman sangat bermanfaat demi meningkatkan kemampuan profesional guru. Bahasan mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dengan perspektif sosiokultural dalam pembelajaran memperkaya pengetahuan kami sebagai calon guru dalam mengajar mempertimbangkan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

5

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

     Sejauh ini saya memahami mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik merupakan bahasan yang cukup krusial karena kita dapat belajar memahami keterkaitan bagian dan sebab akibat sesuatu hal terjadi. Dalam hal ini konsep pendidikan multikultural hadir dari perjalanan panjang dari budaya yang beragam.

     Hal baru yang berubah  dari pemahaman di awal sebelum pembeajaran dimulai adalah pemahaman mengenai interaksi sosial dapat membentuk kompetensi pengetahuan peserta didik. Alangkah baiknya mengurangi kegiatan individualis yang menyebabkan keegoisan serta memperbanyak aktivitas kolaboratif dan melakukan banyak eksperimental tidak hanya kuantitatif tapi juga kualiatif. Penting pula menerapkan pembelajaran multikulturalisme yang menekankan adat istiadat serta perlunya toleransi

     Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut adalah mengenai bagaimana isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik mempengaruhi guru dalam mengajar serta hal-hal yang dapat dilakukan guru untuk terus update mengenai isu-isu pendidikan.

 

6

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Konsep Isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perpektif sosial, budaya, ekonomi,dan politik yang saya pelajari nyatanya berhubungan dengan beberapa materi pada mata kuliah lain diantaranya:

1.      Filosofi Pendidikan Indonesia

Penyelenggaraan pendidikan yang memerdekakan peserta didik yang telah di jelaskan pada mata kuliah FPI menentukan tujuan, metode, dan asesmen pembelajaran. Hal ini bisa direalisasikan dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila yang membentuk karakter guna menyikapi isu-isu pendidikan di masa yang akan dating.

2.      Pemahaman Peserta Didik Dan Pembelajarannya

Setiap peserta didik berasal dari latar belakang, karakteristik, potensi, sosial, budaya yang berbeda. Karena perbedaan itulah adanya isu dalam penyelenggaraan dan pembelajaran serta asesmen  yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik belajar   yang dimiliki oleh peserta didik yang nantinya akan dituangkan dalam perancangan kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru.

3.      Pengajaran dan Asesmen yang Efektif

Pemahaman tentang isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam perspektif sosial, ekonomi, dan budaya, politik dapat membantu guru untuk memberikan pembelajaran dan asesmen yang lebih berkualitas. Guru dapat menggunakan pemahaman tersebut untuk  mengembangkan metode pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

4.      Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum

Kesamaan antara materi ini dengan mata kuliah PPK adalah perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu, hal ini sejalan dengan isu-isu penyelenggaraan pendidikan yang ternyata juga berubah dari waktu ke waktu.

 

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

     Manfaat yang saya dapat dari pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai seorang guru adalah lebih sadar akan perkembangan dan informasi terbaru mengenai isu-isu faktor pendidikan yang terjadi saat ini. Hal ini akan membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran.

     Dari rentang 1-10, kesiapan saya berada pada angka 7. Hal ini karena mempelajari isu-isu pendidikan bukanlah hal yang mudah. Meski begitu, saya akan terus mengusahakannya

     Dengan mempelajari faktor yang mempengaruhi pembelajaran  baik dalam segi sosial, sosial, budaya , ekonomi ekonomi maupun politik politik sesuai dengan kenyataan kenyataan yang terjadi terjadi memberikan gambaran nyata mengenai karakteristik dari peserta didik. Oleh karena itu, kesiapan mengajar perlu diawali dengan mempelajari isu - isu faktor pembelajaran yang sedang terjadi dengan mengikuti informasi terbaru. dengan mengikuti informasi terbaru. 

 

Jumat, 05 April 2024

Topik 3 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan di Indonesia

Nama        : Maghfiroh Izza Maulani

NIM           : 2308090143 

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

No.

Alur pembelajaran

Pertanyaan Refleksi

1

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Yang saya pikirkan sebelum proses pembelajaran adalah setiap peserta didik memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, serta politik yang berbeda. Materi memuat sebuah video mengenai pengejar mimpi di bumi petani. Dari video tersebut, saya melihat bahwa faktor ekonomi sangatlah berpengaruh di dunia pendidikan. Al hasil, pendidik berupaya mengatur strategi belajar yang memungkinkan untuk diterapkan dalam kondisi yang ada.

2

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Pada eksplorasi konsep, saya mempelajari pendekatan sosiokultural Vygotsky mengenai hubungan sosial atau interpersonal dalam kelas. Dalam kelas, terdapat beberapa kekhususan seperti perbedaan kelas sosial, interaksi antara orang dewasa dan anak, kegiatan ekonomi, dan lain-lain. Adanya perbedaan tersebut membentuk sikap, karakter, serta keterampila kognitif yang berbeda pula. Dalam praktiknya perbedaan tersebut harus diperhatikan dalam merancang kegiatan pembelajaran dengan strategi, metode, dan model yang tepat.

3

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Pada ruang kolaborasi saya dan kelompok belajar menyatukan pendapat kami mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan serta kesiapan mengajar terkait perspektif sosiokultural. Pada hasilnya, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan terkait hal tersebut.

4

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Dalam demokrasi kontekstual, saya belajar menyampaikan pendapat saya dan kelompok, juga mendengarkan pendapat orang lain. Setiap kelompok menyampaikan pemahamannya masing-masing. Kegiatan ini memicu kegiatan diskusi pada skala besar. Memahami pendapat dari berbagai sudut pandang dan ide baru. Hal ini merupakan pengalaman sangat bermanfaat demi meningkatkan kemampuan profesional guru. Bahasan mengenai perspektif sosiokultural dalam pembelajaran memperkaya pengetahuan kami sebagai calon guru dalam mengajar mempertimbangkan latar belakang sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

5

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

     Sejauh ini saya memahami bahwa setiap peserta didik adalah unik dengan latar belakang budaya, etnis, kondisi ekonomi, dan sosial yang berbeda. Banyak hal yang telah mempengaruhi karakter, sikap, serta keterampilan kognitif peserta didik. Salah satunya adalah interaksi antara orang dewasa dan anak-anak. Selain dirumah, hubungan antara peserta didik dan guru juga menjadi hal penting, Untuk itu, pendidik perlu membangun hubungan interpersonal yang baik dengan peserta didik sehingga peserta didik merasa nyaman selama pembelajaran. Strategi pembelajaran yang tepat juga sangat diperlukan. Dalam elaborasi pengetahuan, saya dapat merefleksi pengetahuan, menganalisis tantangan, cara menerapkan materi, serta menggali rasa ingin tahu akan materi selanjutnya.

     Selanjutnya, saya ingin mempelajari tentang penerapan persektif sosiokultural dalam pembelajaran secara langsung.

6

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Filososfi Pendidikan Indonesia

Identitas manusia indonesia memiliki keunikan dan khas yang beragam diantaranya, budaya, sosial, ekonomi dan politik. Guru harus dapat memahami latar belakang keberagaman yang ada pada peserta didik. 

Pemahaman Peserta Didik Dan Pembelajarannya

Peserta didik memiliki latar belakang yang beragaman, tugas guru memahami setiap latar belakang peserta didik agar dapat terciota pembelajaran yang efektif. 

Prinsip Pembelajaran Dan Asesmen

Guru diharapkan bisa membuat rancangan pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang beragam. 

Pembelajaran Bediferensiasi

guru tidak membeda-bedakan latar belakang peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru dapat mempersatukan peserta didik dengan latar belakang yang berbeda dengan peserta didik lainnya, namun tetap sesuai dengan kekhasan peserta didik itu sendiri.

Projek Kepemimpinan

Guru dihadapkan bisa menjadi pemimpin yang baik yang dapat memimpin anggotanya yang heterogen dengan adil sekaligus mediator bagi peserta didik

 

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

Manfaat yang saya dapat dari pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai seorang guru yakni membuka mata saya untuk tidak menyamaratakan peserta didik dan mengabaikan latar belakangnya. Selain itu, sebagai pendidik saya perlu belajar membangun hubungan interpersonal dengan baik serta mempelajari banyak strategi, model, serta metode pembelajaran untuk nantinya diterapkan dalam kondisi yang berbeda

Dari rentang 1-10, kesiapan saya berada pada angka 7. Hal ini karena saya merasa kemampuan saya berhubungan sosial dengan orang lain masih kurang. Saya seringkali tidak memiliki cukup keberanian untuk berkomunikasi. Namun, saya sadar bahwa hal tersebut adalah penting dan memang harus dilakukan, Untik itu, dengan yakin saya siap mempelajari dan menerapkan perspektif sosiokultural dalam pembelajaran Rasa ingin tahu saya membawa saya merasa siap untuk mempelajari topik ini lebih lanjut.

Agar lebih optimal, saya perlu mencari literatur terkait agar meningkatkan pemahaman saya mengenai pendidikan multikurtukal. Saya perlu banyak praktik sehingga dapat menerapkan pemahaman dengan baik

 

Rabu, 13 Maret 2024

Topik 2 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

 

Topik 2 Aksi Nyata

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

 

Nama                    : Maghfiroh Izza Maulani

NIM                      : 2308090143

Program studi        : PPG Prajab Gel 1 Tahun 2023

Kelas                     : Matematika B

Kampus                : Universitas Widya Dharma Klaten 

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

No.

Alur pembelajaran

Pertanyaan Refleksi

1

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Yang saya pikirkan sebelum proses pembelajaran adalah setiap peserta didik memiliki latar belakang sosial dan budaya yang berbeda. Saya mengobservasi latar belakang peserta didik yang berbeda-beda termasuk latar belakang sosial dan budayanya dengan jeli. Saya memikirkan hal apa yang dapat saya lakukan untuk memfasilitasi peserta didik sesuai dengan latar belakang sosial budaya, dan kebutuhannya agar peserta didik dapat menerima pembelajaran dengan baik.

2

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Pada topik ini, saya mempelajari status sosioekonomi (SES) dan Cultural-Historical Activity Theory (CHAT). Setiap peserta didik ternyata memiliki status sosial ekonomi yang mungkin berbeda. SES ini sangat mempengaruhi kondisi peserta didik. Biasanya peserta didik dengan SES rendah memiliki motivasi belajar yang tinggi. Namun, mereka bisa jadi mendapatkan kesempatan yang berbeda  dengan peserta didik dengan SES tinggi. Untuk itu, perlunya pihak-pihak terkait memastikan pemerataan pendidikan. Kerangka CHAT memahami cara bersosialisasi orang dewasa-anak sehubungan dengan SES. Perhatian pada pengaruh sosio genetik pada perkembangan dan pencapaian kelompok.

3

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Pada ruang kolaborasi kami disediakan tiga kasus mengenai penerapan perspektif sosiokultural dalam pembelajaran, diantaranya cerita Belajar Berdemokrasi dan Ray Sang Pecandu Game Online dari buku Mengajar untuk Perubahan. Selain itu, juga cerita Literasi Dasar. Dari situ, saya mempelajari mengenai faktor sosial, ekonomi, budaya dan politik yang berbeda serta cara mengajar guru dengan mempertimbangkn perspektif sosiokultural.

4

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Dalam ruang demokrasi, saya belajar menyampaikan pendapat saya dan kelompok, juga mendengarkan pat orang lain. Setiap kelompok menyampaikan pemahamannya masing-masing. Kegiatan ini memicu kegiatan diskusi pada skala besar. Memahami pendapat dari berbagai sudut pandang dan ide baru. Hal ini merupakan pengalaman sangat bermanfaat demi meningkatkan kemampuan profesional guru. Bahasan mengenai pemerataan pendidikan Indonesia juga membuat mata kita lebih terbuka sehingga bersungguh-sungguh dalam mendidik generasi. Terlebih adanya kemungkinan ketidakadilan atau fasilitas yang berbeda berkaitan dengan SES peserta didik

5

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  

Sejauh ini saya memahami bahwa setiap peserta didik adalah unik dengan latar belakang budaya, etnis, kondisi ekonomi, dan sosial yang berbeda. Saya mempelajari konsep SES dan CHAT yang memperhatikan perbedaan status sosial dalam pembelajaran. Pengetahuan baru yang saya pahami adalah mengenai sebegitu pentingnya guru mempelajari SES sehingga dapat memastikan setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama dalam pembelajaran. Untuk selanjutmnya, besar keinginan saya untuk mempelajari seberapa faktor lain berpengaruh dalam dunia pendidikan, serta penerapan SES dalam pembelajaran.

6

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Materi yang saya pelajari di topik 2 perspektif sosiokultural dalam pendidikan Indonesia berkaitan dengan materi yang saya pelajari pada mata kuliah filosofi pendidikan. Keduanya sama-sama memberi saya pengetahuan mengenai pentingnya faktor sosioeknomi dalam pembelajaran. Sebagai contoh, terdaat kesenjangan antara peserta didik SES rendah dan SES tinggi. Selain itu, mata kuliah pembelajaran berdiferensiasi sangat berkaitan dengan perspektif sosiokultural. Keduanya sama-sama membahas mengenai perbedaan latar belakang peserta didik serta konsep ZPD.

 

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 

Manfaat yang saya dapat dari pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai seorang guru yakni membuka mata saya untuk tidak menyamaratakan peserta didik dan mengabaikan latar belakangnya. Terutama, latar belakang sosial ekonomi. Sebagai seorang guru, saya berkewajiban memastikan peserta didik mendapat kesempatan yang sama dalam fasilitas pembelajaran. Saya juga harus memastikan peserta didik dapat memahami materi dan memperoleh pemahaman bermakna meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.

Dari rentang 1-10, kesiapan saya berada pada angka 7. Hal ini karena pengetahuan mengenai SES dan CHAT sangat mungkin untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Namun, saya sadar bahwa saya masih butuh banyak belajar dalam mengobservasi kondisi sosial ekonomi peserta didik adan menyikapinya. Rasa ingin tahu saya membawa saya merasa siap untuk mempelajari topik ini lebih lanjut.

Agar lebih optimal, saya perlu mencari literatur terkait agar meningkatkan pemahaman saya mengenai SES dan CHAT. Saya perlu banyak praktik sehingga dapat menerapkan pemahaman dengan baik


Topik 6 Aksi Nyata PSPI

  Topik 6 Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia Nama          : Maghfiroh Izza Maulani NIM             : 230809...